Thursday

kisah messi dan balon D'Or

Barca Perkasa, Arsenal Terpental

Tak bisa disangkal lagi, Barcelona mampu menunjukkan taringnya di hadapan Arsenal saat keduanya mengadu kemampuan di Camp Nou, Rabu (9/3/2011) dinihari WIB. Dari statistik pertandingan, tampak jelas bahwa El Barca benar-benar berada di atas The Gunners.
DALAM laga tersebut, Arsenal memang hanya bermain dengan 10 orang, setelah wasit mengganjar Robin van Persie dengan kartu merah pada menit ke-56. Namun, Barca tetap pasukan handal, terbukti sejak babak pertama Barca telah menunjukkan dominasi penguasaan bola.
Bermain di kandang, El Barca seolah tak mau memberikan sedikit pun kesempatan kepada lawannya untuk menguasai si kulit bundar. Memang cukup mengejutkan, selisih penguasaan bola pun terbilang sangat jauh. Dengan persentase 74:26, Barca tak bisa dibendung Arsenal.
Setelah delapan kali tembakan yang mengarah ke gawang Arsenal, sejak babak pertama berlangsung, empat di antaranya menusuk ke lingkar gawang. Walaupun hanya satu tembakan saja yang berhasil merobek jala Arsenal, melalui Lionel Messi.
Sementara Arsenal tampak tak berkutik. Tak ada satupun tembakan yang berhasil dilesakkan kea rah gawang Barca.
Begitu juga ketika pluit dibunyikan sebagai pertanda babak kedua dimulai, sontak El Barca terus-terusan ‘menggenggam’ bola dan berhasil meluncurkannya kea rah gawang Arsenal sebanyak 17 kali tembakan. Sebaliknya Arsenal, tetap tak mampu berbuat banyak.
Situasi seperti itu menunjukkan bahwa tidak hanya serangan tajam yang dibangun El Barca, tapi juga kokohnya pertahanan Los Cules yang solid. Padahal tak ada Carles Puyol  dan Gerrard Pique dalam barisan belakangnya.
Dalam pertandingan tak seimbang ini, Arsenal dipaksa bertekuk lutut dan menyudahi laganya di Eropa, karena harus menerima keunggulan atas Barcelona dengan angka 1-3. Dengan hasil ini, The Catalans meraih tiket ke perempat final, karena menang agregat 4-3.
Padahal, seusai Lionel Messi mencetak gol di injury time babak pertama, Arsenal masih memiliki cukup banyak peluang, terutama setelah terjadi gol bunuh diri yang dilakukan Sergio Busquets, pemaini belakang pengganti.
Namun apa daya, Arsenal dipaksa bermain dengan 10 orang usai Robin Van Persie diusir wasit karena dua kali dihadihi kartu kuning. Sejak itulah, Barca hanya mimpi buruk bagi pasukan Cesc Fabregas. Dua gol tambahan untuk Barca di lesakkan Xavi dan Messi.


 kisah messi dan balon D'Or

 

Lionel Messi yang lahir pada tanggal 24 Juni 1987 di rumah sakit Italiano Garibaldi, Rosario. Anak dari Jorge Horacio Messi dan Celia María Cuccittini ini merupakan besutan asli dari sekolah akademi sepakbola FC. Barcelona. Permainan ciamik ala el Messiah ini sudah tampak ketika gol debutnya sebagai pemain termuda ketika melawan Albacete di 1 Mei 2005 yang ketika itu Messi berumur 17 tahun 10 bulan dan 7 hari.

Setelah itu prestasi demi prestasi terus menghampiri Messi mulai dari pemain termuda yang pernah bermain untuk Barcelona (kemudian dipecahkan oleh Bojan Krkic).
Setelah kepindahan Ronaldinho dari Barcelona, Falsafah No 10 mulai tersemat dan terasa nilai magisnya untuk seorang Messi. Permainannya semakin indah, menawan, dan membuat semua Fans di FC Barcelona selalu menunggu tingkah laku pemain berperawakan kecil ini di lapangan hijau.
Berikut Adalah daftar dari urutan prestasi yang pernah dicapai oleh Messi hingga sekarang :

Prestasi Club
Barcelona
* La Liga: 4
2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10
* Copa del Rey: 1
2008–09
* Supercopa de España: 4
2005, 2006, 2009, 2010
* UEFA Champions League: 2
2005–06, 2008–09
* UEFA Super Cup: 1
2009
* FIFA Club World Cup: 1
2009
Prestasi Timnas Argentina
* FIFA U-20 World Cup: 1
2005
* Olympic Gold Medal: 1
2008
Prestasi Individual
*FIFA Ballon d’Or: 1
2010
* FIFA Ballon d’Or: 1
2009
* FIFA World Player of the Year: 1
2009
* FIFA Team of the Year: 3
2008, 2009, 2010
* FIFPro World XI: 4
2007, 2008, 2009, 2010
* U-21 European Footballer of the Year: 1
2007
* Onze d’Or: 1
2009
* FIFA U-20 World Cup Player of the Tournament: 1
2005
* FIFA U-20 World Cup top goalscorer: 1
2005
* Copa América Young Player of the Tournament: 1
2007
* La Liga Player of the Year: 1
2009
* La Liga Forward of the Year: 1
2009
* La Liga Foreign Player of the Year: 3
2007, 2009, 2010
* La Liga Ibero-American Player of the Year: 3
2007, 2009, 2010
* La Liga Player of the Year: 2
2009, 2010
* La Liga top goalscorer: 1
2009–10
* FC Barcelona top goalscorer: 2
2008–09, 2009–10
* European Golden Shoe: 1
2009–10
* UEFA Champions League Player of the
Year: 1
2008–09
* UEFA Champions League Forward of the Year: 1
2008–09
* UEFA Champions League top goalscorer: 2
2008–09, 2009–10
* UEFA Champions League Final Fan’s Man of the Match: 1
2009
* UEFA Team of the Year: 2
2008, 2009
* FIFPro World Player of the Year: 1
2009
* FIFPro World Young Player of the Year: 3
2006, 2007, 2008
* FIFPro Special Young Player of the Year: 2
2007, 2008
* World Soccer Player of the Year: 1
2009
* World Soccer Young Player of the Year: 3
2006, 2007, 2008
* FIFA Club World Cup Golden Ball: 1
2009
* Footballer of the Year of Argentina: 5
2005, 2007, 2008, 2009, 2010
Waw!!! Sangat panjang bukan rekor dari histori pencapaian seorang pemuda yang terbilang masih sangat muda ini kan ? ?
Kali Ini adalah topic yang sedang hangat2nya yaitu pencapaian Messi di penghargaan tertinggi dari FIFA untuk perseorangan yaitu Ballon d’Or. Prestasi tertinggi untuk seorang atlit sepak bola. Berikut adalah daftar nama peraih Ballon d’Or sejak pertama kali dinobatkan :
Year Place Player Nationality Club Points Notes
1956 1st Stanley Matthews England England Blackpool 047
2nd Alfredo Di Stéfano Argentina Spain Real Madrid 044 [A]
3rd Raymond Kopa France Spain Real Madrid 033
1957 1st Alfredo Di Stéfano Argentina Spain Real Madrid 072 [A]
2nd Billy Wright England England Wolverhampton Wanderers 019
3rd= Duncan Edwards England England Manchester United 016
3rd= Raymond Kopa France Spain Real Madrid 016
1958 1st Raymond Kopa France Spain Real Madrid 071
2nd Helmut Rahn West Germany West Germany Rot-Weiss Essen 040
3rd Just Fontaine France France Stade Reims 023
1959 1st Alfredo Di Stéfano Argentina Spain Real Madrid 080 [A]
2nd Raymond Kopa France Spain Real Madrid 042
3rd John Charles Wales Italy Juventus 024
1960 1st Luis Suárez Spain Spain Barcelona 054
2nd Ferenc Puskás Hungary Spain Real Madrid 037
3rd Uwe Seeler West Germany West Germany Hamburg 033
1961 1st Omar Sívori Argentina| Italy Italy Juventus 046 [B]
2nd Luis Suárez Spain Italy Internazionale 040
3rd Johnny Haynes England England Fulham 022
1962 1st Josef Masopust Czechoslovakia Czechoslovakia Dukla Prague 065
2nd Eusébio Portugal Portugal Benfica 053
3rd Karl-Heinz Schnellinger West Germany West Germany Köln 033
1963 1st Lev Yashin Soviet Union Soviet Union Dynamo Moscow 073
2nd Gianni Rivera Italy Italy Milan 055
3rd Jimmy Greaves England England Tottenham Hotspur 050
1964 1st Denis Law Scotland England Manchester United 061
2nd Luis Suárez Spain Italy Internazionale 043
3rd Amancio Spain Spain Real Madrid 038
1965 1st Eusébio Portugal Portugal Benfica 067
2nd Giacinto Facchetti Italy Italy Internazionale 059
3rd Luis Suárez Spain Italy Internazionale 045
1966 1st Bobby Charlton England England Manchester United 081
2nd Eusébio Portugal Portugal Benfica 080
3rd Franz Beckenbauer West Germany West Germany Bayern Munich 059
1967 1st Flórián Albert Hungary Hungary Ferencváros 068
2nd Bobby Charlton England England Manchester United 040
3rd Jimmy Johnstone Scotland Scotland Celtic 039
1968 1st George Best Northern Ireland England Manchester United 061
2nd Bobby Charlton England England Manchester United 053
3rd Dragan Džajić Yugoslavia Socialist Federal Republic of Yugoslavia Red Star Belgrade 046
1969 1st Gianni Rivera Italy Italy Milan 083
2nd Luigi Riva Italy Italy Cagliari 079
3rd Gerd Müller West Germany West Germany Bayern Munich 038
1970 1st Gerd Müller West Germany West Germany Bayern Munich 077
2nd Bobby Moore England England West Ham United 070
3rd Luigi Riva Italy Italy Cagliari 065
1971 1st Johan Cruyff Netherlands Netherlands Ajax 116
2nd Sandro Mazzola Italy Italy Internazionale 057
3rd George Best Northern Ireland England Manchester United 056
1972 1st Franz Beckenbauer West Germany West Germany Bayern Munich 081
2nd= Gerd Müller West Germany West Germany Bayern Munich 079
2nd= Günter Netzer West Germany West Germany Borussia Mönchengladbach 079
1973 1st Johan Cruyff Netherlands Spain Barcelona 096 [C]
2nd Dino Zoff Italy Italy Juventus 047
3rd Gerd Müller West Germany West Germany Bayern Munich 044
1974 1st Johan Cruyff Netherlands Spain Barcelona 116
2nd Franz Beckenbauer West Germany West Germany Bayern Munich 105
3rd Kazimierz Deyna Poland Poland Legia Warsaw 035
1975 1st Oleg Blokhin Soviet Union Soviet Union Dynamo Kyiv 122
2nd Franz Beckenbauer West Germany West Germany Bayern Munich 042
3rd Johan Cruyff Netherlands Spain Barcelona 027
1976 1st Franz Beckenbauer West Germany West Germany Bayern Munich 091
2nd Rob Rensenbrink Netherlands Belgium Anderlecht 075
3rd Ivo Viktor Czechoslovakia Czechoslovakia Dukla Prague 052
1977 1st Allan Simonsen Denmark Germany Borussia Mönchengladbach 074
2nd Kevin Keegan England Germany Hamburg 071
3rd Michel Platini France France Nancy 070
1978 1st Kevin Keegan England Germany Hamburg 087
2nd Hans Krankl Austria Spain Barcelona 081
3rd Rob Rensenbrink Netherlands Belgium Anderlecht 050
1979 1st Kevin Keegan England Germany Hamburg 118
2nd Karl-Heinz Rummenigge West Germany West Germany Bayern Munich 052
3rd Ruud Krol Netherlands Netherlands Ajax 041
1980 1st Karl-Heinz Rummenigge West Germany West Germany Bayern Munich 122
2nd Bernd Schuster West Germany Spain Barcelona 034
3rd Michel Platini France France Saint-Étienne 033
1981 1st Karl-Heinz Rummenigge West Germany West Germany Bayern Munich 106
2nd Paul Breitner West Germany West Germany Bayern Munich 064
3rd Bernd Schuster West Germany Spain Barcelona 039
1982 1st Paolo Rossi Italy Italy Juventus 115
2nd Alain Giresse France France Bordeaux 064
3rd Zbigniew Boniek Poland Italy Juventus 053
1983 1st Michel Platini France Italy Juventus 110
2nd Kenny Dalglish Scotland England Liverpool 026
3rd Allan Simonsen Denmark Denmark Vejle 025
1984 1st Michel Platini France Italy Juventus 128
2nd Jean Tigana France France Bordeaux 057
3rd Preben Elkjær Denmark Italy Verona 048
1985 1st Michel Platini France Italy Juventus 127
2nd Preben Elkjær Denmark Italy Verona 071
3rd Bernd Schuster West Germany Spain Barcelona 046
1986 1st Igor Belanov Soviet Union Soviet Union Dynamo Kyiv 084
2nd Gary Lineker England Spain Barcelona 062 [D]
3rd Emilio Butragueño Spain Spain Real Madrid 059
1987 1st Ruud Gullit Netherlands Italy Milan 106 [E]
2nd Paulo Futre Portugal Spain Atlético Madrid 091 [F]
3rd Emilio Butragueño Spain Spain Real Madrid 061
1988 1st Marco van Basten Netherlands Italy Milan 129
2nd Ruud Gullit Netherlands Italy Milan 088
3rd Frank Rijkaard Netherlands Italy Milan 045 [G]
1989 1st Marco van Basten Netherlands Italy Milan 119
2nd Franco Baresi Italy Italy Milan 080
3rd Frank Rijkaard Netherlands Italy Milan 043
1990 1st Lothar Matthäus Germany Italy Internazionale 137
2nd Salvatore Schillaci Italy Italy Juventus 084
3rd Andreas Brehme Germany Italy Internazionale 068
1991 1st Jean-Pierre Papin France France Marseille 141
2nd= Dejan Savićević Yugoslavia Socialist Federal Republic of Yugoslavia Red Star Belgrade 042
2nd= Darko Pančev Yugoslavia Socialist Federal Republic of Yugoslavia Red Star Belgrade 042
2nd= Lothar Matthäus Germany Italy Internazionale 042
1992 1st Marco van Basten Netherlands Italy Milan 098
2nd Hristo Stoichkov Bulgaria Spain Barcelona 080
3rd Dennis Bergkamp Netherlands Netherlands Ajax 053
1993 1st Roberto Baggio Italy Italy Juventus 142
2nd Dennis Bergkamp Netherlands Italy Internazionale 083
3rd Eric Cantona France England Manchester United 034
1994 1st Hristo Stoichkov Bulgaria Spain Barcelona 210
2nd Roberto Baggio Italy Italy Juventus 136
3rd Paolo Maldini Italy Italy Milan 109
1995 1st George Weah Liberia Italy Milan 144 [H]
2nd Jürgen Klinsmann Germany Germany Bayern Munich 108
3rd Jari Litmanen Finland Netherlands Ajax 067
1996 1st Matthias Sammer Germany Germany Borussia Dortmund 144
2nd Ronaldo Brazil Spain Barcelona 143
3rd Alan Shearer England England Newcastle United 107
1997 1st Ronaldo Brazil Italy Internazionale 222 [I]
2nd Predrag Mijatović Yugoslavia Spain Real Madrid 068
3rd Zinedine Zidane France Italy Juventus 063
1998 1st Zinedine Zidane France Italy Juventus 244
2nd Davor Šuker Croatia Spain Real Madrid 068
3rd Ronaldo Brazil Italy Internazionale 066
1999 1st Rivaldo Brazil Spain Barcelona 219
2nd David Beckham England England Manchester United 154
3rd Andriy Shevchenko Ukraine Italy Milan 064
2000 1st Luís Figo Portugal Spain Real Madrid 197 [J]
2nd Zinedine Zidane France Italy Juventus 181
3rd Andriy Shevchenko Ukraine Italy Milan 085
2001 1st Michael Owen England England Liverpool 176
2nd Raúl Spain Spain Real Madrid 140
3rd Oliver Kahn Germany Germany Bayern Munich 114
2002 1st Ronaldo Brazil Spain Real Madrid 169 [K]
2nd Roberto Carlos Brazil Spain Real Madrid 145
3rd Oliver Kahn Germany Germany Bayern Munich 110
2003 1st Pavel Nedvěd Czech Republic Italy Juventus 190
2nd Thierry Henry France England Arsenal 128
3rd Paolo Maldini Italy Italy Milan 123
2004 1st Andriy Shevchenko Ukraine Italy Milan 175
2nd Deco Portugal Spain Barcelona 139 [L]
3rd Ronaldinho Brazil Spain Barcelona 133
2005 1st Ronaldinho Brazil Spain Barcelona 225
2nd Frank Lampard England England Chelsea 148
3rd Steven Gerrard England England Liverpool 142
2006 1st Fabio Cannavaro Italy Italy Juventus 173 [M]
2nd Gianluigi Buffon Italy Italy Juventus 124
3rd Thierry Henry France England Arsenal 121
2007 1st Kaká Brazil Italy Milan 444
2nd Cristiano Ronaldo Portugal England Manchester United 277
3rd Lionel Messi Argentina Spain Barcelona 255
2008 1st Cristiano Ronaldo Portugal England Manchester United 446
2nd Lionel Messi Argentina Spain Barcelona 281
3rd Fernando Torres Spain England Liverpool 179
2009 1st Lionel Messi Argentina Spain Barcelona 473
2nd Cristiano Ronaldo Portugal Spain Real Madrid 233 [N]
3rd Xavi Spain Spain Barcelona 170

Messi berhasil mendapatkan gelar Ballon d’Or untuk yang kedua kalinya, pada penghargaan tahun 2010. Messi berhasil melampaui raihan poin yang diperoleh dengan poling kapten tim nasional, pelatih, dan wartawan rujukan FIFA. Pesaing Messi dalam memperebutkan Ballon d’or di tahun 2010 ini semuanya berasal dari rekan satu klubnya Los Cules FC Barcelona yaitu Xavi Hernandez dan Andres Iniesta yang keduanya mengusung prestasi FIFA World Cup 2010 sebagai alibi masing2 untuk memboyong Ballon d’or.
Xavi sebagai jendral lapangan tengah tim matador, Iniesta sebagai pencetak gol tunggal Spanyol di final piala dunia ketika melawan Belanda, dan Messi sebagai pemain andalan Barcelona, walaupun tidak sukses dengan timnas Argentinanya.
Sekarang pertanyaan yang timbul, mengapa Messi yang meraih Ballon d’or? Bukan Xavi maupun iniesta?? Padahal keduanya berhasil membawa timnas Spanyol memuncaki tahta dunia untuk yang kali pertamanya.
Begini asumsinya,
Xavi memang pemain vital untuk timnas Spanyol maupun di Barcelona, tetapi pada kenyataannya Xavi hanya mampu memberikan umpan-umpan saja tanpa bisa mngehasilkan sebuah angka, tanpa seseorang yang bisa mengkonversikan menjadi sebuah gol, tentunya sebuah umpan matang akan terasa percuma. Tetapi memang tidak bisa ditampik kehadiran Xavi sebagai Dirigen lapangan tengah sangat vital adanya.
Iniesta seorang pencetak gol tunggal ke gawang Belanda, tanpanya tentunya Spanyol tidak akan membawa Piala Dunia ke kota Madrid saat ini. Tetapi Iniesta pernah absen 5 bulan karena cedera di kancah domestik. Memang come back nya Iniesta termasuk sensasional dengan peran strategisnya sebagai pemain tengah untuk Spanyol maupun Barcelona. “Siapapun bisa saja bikin gol di final Piala Dunia. Kalau Anda memilih Iniesta, saya rasa tidak adil, tapi juga bukanlah drama. Ini bukan hal utama dalam kehidupan Anda karena sepakbola adalah permainan tim”, celetus Jose Mourinho pelatih peraih Penghargaan FIFA sebagai pelatih tebaik 2010.
Piala dunia memang suatu helatan akbar yang digelar setiap 4 tahun sekali. Sedangkan liga Champions, Liga domstik Eropa, Piala Domestik digelar setiap tahunnya. Tentunya pemain dengan tensi yang stabil dan permainan yang kontras, dapat melewati setiap tahun dalam berbagai kompetisi klub tersebut dengan torehan nyata dan signifikan.
Memang secara performa individu, tak ada yang meragukan sumbangan 75 gol dan 26 assistnya selama 2010 sangat berarti bagi El Barca.
Messi menang dengan meraih 22,65 persen suara, sedangkan Iniesta 17,36 persen, dan Xavi di posisi ketiga dengan 16,48 persen suara. Pengumuman pemenang ini dilaksanakan di Kongresshaus, Zurich. Raihan ini tentunya membuktikan 208 tim yang memilih messi dalam poling menyatakan messi berhak dan pantas atas raihan ini.
Congratulation Lionel Messi!!!

No comments:

Post a Comment